Oleh: Amiira Alva Salsabiella (XI-IPS-1/03)
Nisya Nurhidayati atau akrab
dipanggil Nisya lahir di Blora, 14 Februari 1972. Ia adalah anak pertama dari
tiga bersaudara. Nama Nisya berasal dari kata Anisa yang berarti perempuan.
Nurhidayati berasal dari dua kata yaitu Nur yang berarti cahaya dan Hidayati
yang berarti hidayah. Ayahnya adalah seorang tentara yang sering
berpindah-pindah. Masa kecilnya dihabiskan dengan berpindah-pindah dari
Palembang, Cimahi, Semarang hingga akhirnya menetap di Kedung Tuban, Blora,
Jawa Tengah. Karena seringnya bergaul dengan berbagai macam etnis dari berbagai
daerah menyebabkannya mudah untuk bergaul.
Nisya pernah bersekolah di TK
Kukila Kencana Jawa Barat dan SD Kesatrian 2 Jawa Barat sampai kelas 2.
Kemudian tahun berikutnya ia pindah ke SDN Bajo 1 hingga lulus. Nisya lalu
melanjutkan sekolahnya di SMPN 1 Kedung Tuban dan SMAN 1 Cepu. Saat SD hingga
SMP, Nisya suka mengikuti kegiatan tari. Selain itu ia juga sering mengikuti
lomba cerdas cermat. Selama bersekolah, Nisya merupakan seorang gadis yang
pintar dan aktif. Selama SD hingga SMP, Nisya selalu menjadi juara umum. Saat
SMA pun Nisya masuk ke 10 besar di kelasnya yang merupakan kelas untuk
anak-anak yang pintar. Saat SMP hingga SMA, ia sering dijuluki sebagai
“gadis berkepang dua”. Nisya merupakan
gadis yang cukup populer di sekolah-sekolahnya. Banyak teman yag suka berteman
dengannya karena kepribadiannya yang ramah pada semua orang juga pengetahuannya
yang luas.
Pada tahun 1990, Nisya melanjutkan
kuliah ke Universitas Atma Jaya Yogyakarta jurusan teknik sipil. Awalnya wanita
ini mencoba mendaftar di Universitas Gajah Mada jurusan geografi, namun
sayangnya ia gagal. Akhirnya Nisya memutuskan untuk mengambil jurusan teknik
sipil di Atma Jaya karena saat itu, jurusan itulah yang sudah mendapat predikat
disamakan sehingga ia tidak perlu lagi mengikuti ujian negara. Nisya juga tidak
menyukai pelajaran kimia sehingga ia mencari jurusan yang tidak mempunyai
pelajaran kimia. Maka pilihannya jatuh pada jurusan teknik sipil.
Di masa kuliahnya ini jugalah Nisya
bertemu dengan calon suaminya, Edwien Hendrayuwono. Awalnya, Edwien sering
mencarikan tempat duduk untuk Nisya karena wanita ini hampir selalu telat masuk
kuliah. Lama-kelamaan, setiap kuliah Nisya dan Edwien selalu duduk
bersebelahan.
Setelah itu Edwien mengajak Nisya
kencan saat malam tahun baru. Kemudian dari sana lah mereka mulai pacaran.
Nisya sering menjuluki Edwien dengan sebutan “lele” karena kumis yang dipunyai Edwien.
Namun lucunya, saat tahun baru itu mereka justru memilih untuk makan lele.
Wanita yang sering dipanggil “Anis”
di lingkungan rumahnya ini lulus kuliah pada Oktober 1996 dan diwisuda pada
Februari 1997. Di acara wisudanya ini, keluarganya dan keluarga Edwien bertemu
dan akhirnya menentukan tanggal untuk lamaran mereka. Akhirnya mereka menikah
pada 8 Agustus 1997. Pernikahan mereka dilaksanakan di rumah keluarga Nisya
yang kebetulan juga merupakan rumah kepala desa dikarenakan ayah Nisya yang
saat itu sedang menjabat sebagai kepala desa.
Setelah menikah, Nisya pindah ke
Probolinggo, tempat keluarga suaminya. Pada 10 Mei 1998, Nisya melahirkan anak
pertamanya, seorang perempuan yang diberi nama Amiira Alva Salsabiella. Amiira
lahir normal di rumah seorang bidan di Probolinggo pada jam setengah tujuh
pagi. Walaupun saat itu sedang dalam keadaan ekonomi yang buruk, namun Edwien
dan Nisya tetap berusaha mencukupi segalanya dengan uang yang ada. Bahkan, uang
mereka hanya cukup untuk membayar bidan saja pada saat itu. Namun untungnya,
pada saat itu jugalah Edwien mulai pindah bekerja di PT. JAS Juanda, Surabaya.
Sekita tahun 2000, Nisya pernah
bekerja untuk sebuah proyek sebagai konsultan pengawas di Jember selama enam
bulan. Setelah kontraknya habis, Nisya tidak melanjutkan bekerja karena anaknya
menolak untuk ditinggal bekerja. Bahkan, Amiira pernah melempar sepatu Nisya ke
kolam demi mencegah “mami”nya itu untuk bekerja.
Setelah itu Nisya pindah ikut
bersama suaminya ke Sidoarjo. Awalnya, Nisya dan keluarganya pernah mengontrak
di sebuah rumah selama dua tahun. Lalu setelahnya kontraknya habis, akhirnya
mereka membeli rumah sendiri. Rumah yang kecil namun dibeli dengan usaha mereka
sendiri.
Awal kehidupan Nisya dan
keluarganya di Sidoarjo merupakan masa yang sulit di mana mereka hidup
pas-pasan. Uang mereka sudah habis untuk membeli rumah. Namun walaupun begitu,
Nisya dengan tabah terus menjadi sosok istri dan ibu yang hebat bagi
keluarganya.
Pada 22 September 2004, Nisya
melahirkan anak keduanya. Anak lelaki sehat yang diberi nama Athalla Bayanaka
Maheswara. Nisya mengurus segala hal sendirian. Mulai dari mengurus bayinya
yang baru lahir, mengurus anak perempuannya yang masih SD hingga mengurus semua
pekerjaan rumah tangga. Nisya tak pernah sekalipun menggunakan jasa pembantu
rumah tangga. Ia dan suaminya sepakat bahwa mereka tidak perlu menggunakan jasa
pembantu jika semua masih bisa dilakukan sendiri.
Hingga sekarang, Nisya masih tetap
merupakan seorang sosok yang hebat. Nisya merupakan tipe ibu masa kini yang
canggih dan tidak buta akan teknologi. Nisya aktif di berbagai jejaring sosial
dan blog. DI waktu luangnya, Nisya sering menghabiskan waktunya dengan
menjelajah di internet. Selain itu, Nisya juga pandai memasak dan bisa
menyulam. Nisya juga senang berkebun, membaca dan mengarang bebas. Halaman
rumahnya dipenuhi berbagai tanaman dan bunga yang selalu terawatt. Ibu dua anak
ini juga selalu mampu membantu anak-anaknya dalam tugas-tugas sekolah mereka.
Tangan-tangannya yang terampil melakukan berbagai hal selalu dikagumi oleh teman-teman dan juga keluarganya,
terutama anak-anaknya.
1 comment:
It’s quite agreeable that two-factor authentication is a vital part of Binance account. Sometimes most of the users feel hard to operate two-factor authentication problems on their own but need assistance from the skilled professionals. Under such scenarios, the users are free to contact the team of professionals who’re always there to guide you. Just connect with the team and dial Binance Support Number which is always there to assist you. The team is always at their service and make sure to deliver impeccable services.
For more info:- https://www.cryptowalletsupport.com/binance-support-number/
Post a Comment